Am I Alone?

 Apakah aku benar-benar sendiri?

Dalam pejaman mataku kala itu,

Terlintas dalam benak fikiran, 

bahwa aku tengah memperjuangkan semuanya sendiri, 

aku sedang bertahan sendiri,

aku menjadi berbeda seorang diri,

Dan hal inilah yang terkadang membuatku terasa terbebebani oleh banyak hal.

Saat kubuka mata, hanya helaan nafas yang dapat didengar oleh telingaku. 

Aku kembali tenggelam dalam renungan juga lamunan akan pertanyaan yang memenuhi kepala. 

"Apakah aku benar-benar sendiri?"

Sampai pada suatu waktu, entah mengapa, aku sangat nyaman dan menikmati kesendirian ini. 

Iya, aku benar-benar seorang diri. Tapi, aku tidak mempermasalahkannya lagi.

Hatiku terasa ringan, senyum tak pernah pudar dari wajahku, dan rasa syukur selalu kupanjatkan kepada Allah atas nikmat yang agung ini.. 

Sampai pada akhirnya, pertanyaan itu kembali muncul. 

"Apakah aku benar-benar sendiri?"

Tidak, aku tidak pernah sendiri. 

Suatu hal yang sangat sederhana, tetapi sangat bermakna. Namun, sangat disayangkan aku membutuhkan waktu yang lama untuk menyadari hal ini. 

Ternyata, selama ini, aku selalu fokus kepada mereka yang ada tepat dihadapanku. Mereka yang mungkin juga memiliki perasaan yang sama denganku, pertanyaan yang sama, dan juga memerlukan jawaban yang sama... 

Aku lupa dengan Dia yang selalu ada untukku. 

Dia yang selalu membantu dan memudahkan segala urusanku.. 

Dia yang membuatku bertahan sampai saat ini.. 

Dan, 

Saat itulah aku menyadari, 

Bahwa aku tidak pernah sendiri, 

Karena ada Allah yang senantiasa menemani. 

Kapanpun, dimanapun, dan bagaimanapun itu.. 

Maka dari itu, 

Jangan pernah merasa sendiri, 

Karena, 

Laa tahzan, Innallaha ma'na. 

Janganlah bersedih, karena Allah bersama kita.